![](/img/LogoKPI.png)
04-12-2023
Dubai - Pertamina menjalankan
komitmen untuk melakukan efisiensi energi di berbagai titik operasional
perusahaan di Pertamina grup. Salah satu upaya untuk efisiensi energi dilakukan
pada area kilang Pertamina. Sinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas
langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Pertamina New & Renewable
Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan
efisiensi energi. Sinergi dijalankan dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama terkait Implementasi
Program Efisiensi Energi di Kilang Pertamina Internasional yang berlangsung
pada gelaran COP 28 di Dubai, Jumat (1/12).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman dan Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro . Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina beserta Sub Holdingnya untuk aktif dan menjadi penggerak dalam pelaksanaan transisi energi dan mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.
Efisiensi energi merupakan usaha
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan,
dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang berhubungan dengan
energi pada kilang-kilang yang ada di Indonesia. Nantinya aktifitas ini akan dilaksanakan
dalam bentuk Modifikasi atau penambahan
equipment pada unit operasi KPI untuk meningkatkan efisiensi energi , Modifikasi
atau penambahan equipment pada sistem utilitas KPI untuk meningkatkan efisiensi
energi , Pemanfaatan Gas Flaring, Pemanfaatan Waste Heat, Penerapan sistem
digitalisasi untuk memperbaiki kesisteman kilang dalam meningkatkan efisiensi
energi.
Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman menyampaikan sangat mendukung kerjasama ini. KPI sangat menyambut baik rencana efisiensi energi yang sejalan dengan semangat Pertamina dalam mendukung Net Zero Emission 2060 ser. “Semoga kerja sama ini mampu menjadi wadah peningkatan pengetahuan untuk meningkatkan kehandalan operasional kilang yang bersifat efisien dalam hal energi. Dan juga menjadi sarana dalam mengiplementasikan proses bisnis yang ramah lingkungan ” tambah Taufik.
Pada kesempatan yang sama CEO Pertamina NRE, Dannif
Danusaputro mengatakan bahwa kilang adalah salah satu tulang punggung energi Indonesia, karena kilang adalah tempat
memproses minyak mentah hingga menjadi
BBM yang akan dipasarkan nantinya. Dengan
kerjasama ini diharapkan KPI dan Pertamina NRE berkontribusi secara signifikan
dalam mengurangi emisi karbon karena meningkatkan
efisiensi energi dalam operasionalnya.
“Ini tantangan baru yang harus kita jalankan, tidak hanya meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan, tapi Pertamina juga sudah mulai bergerak dalam energi efisiensi, kita optimis mampu mengelola dan bekerjasama dengan KPI untuk mensupport operasional kilang yang berbasis efisiensi energi.” tambah Dannif.
Kolaborasi ini merupakan pencapaian penting dalam mewujudkan misi Pertamina untuk mengembangkan bisnis hijau dengan konsep efisiensi energi, Hal inipun sejalan dengan tiga pilar strategis yang dirancang oleh Pertamina lewat Sub Holding Pertamina NRE, yaitu solusi rendah karbon (low carbon solutions), pengembangan energi baru dan terbarukan, dan pengembangan bisnis energi masa depan.
Inisiatif-inisiatif dalam
pengembangan energi baru dan terbarukan serta dekarbonisasi yang dilakukan
Pertamina NRE merupakan bagian dari implementasi Environment, Social, and Governance
(ESG) serta dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama tujuan
ke-13, yaitu penanganan perubahan iklim. Selain PLTS, Pertamina NRE juga
berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mengembangkan energy baru terbarukan
beserta turunannya seperti geothermal,
biomass, green Hydrogent, serta terus melakukan pengembangan ekosistem
kendaraan listrik di Indonesia.
PT Kilang Pertamina Internasional
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama
pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social
& Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global
Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten
Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan
aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk
mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas
dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata
Kelola perusahaan yang baik.