Kilang Pertamina Internasional, Kilang Pertamina, Kilang Internasional, Kilang, KPI Pertamina, PT. KPI, KPI

Bisnis Kami

Bisnis kami adalah pengolahan minyak dan gas bumi serta bahan lainnya berupa perdagangan hasil olahan yaitu produk-produk bahan bakar, pelumas, petrokimia dan lainnya



REFINERY DEVELOPMENT MASTER PLAN (RDMP) RU V BALIKPAPAN

RDMP RU V Balikpapan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek yang sedang dalam tahap EPC/Konstruksi ini merupakan proyek terbesar Pertamina dengan estimasi nilai investasi mencapai USD 6.5 Miliar.

Tujuan pembangunan RDMP RU-V Balikpapan adalah:
a)  Meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 kbpd menjadi 360 kbpd;

b)  Meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standar EURO V;

c)  Meningkatkan marjin kilang dengan menambah kompleksitas kilang untuk menghasilkan lebih banyak produk bernilai tinggi; dan

d)  Meningkatkan fleksibilitas pengolahan minyak mentah agar mampu mengolah minyak mentah dengan kadar sulfur yang lebih tinggi.


GRASS ROOT REFINERY (GRR) TUBAN

Proyek GRR Tuban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek yang sedang dalam tahap EPC/Konstruksi ini merupakan proyek terbesar Pertamina dengan estimasi nilai investasi mencapai USD16 Miliar.

Tujuan pembangunan GRR Tuban adalah:

a)  Mengurangi ketergantungan terhadap impor untuk pemenuhan kebutuhan domestik produk BBM dan petrokimia.

b)  Mendorong pertumbuhan industri hilir/petrokimia.

c)  Menghasilkan produk BBM berupa Gasoline sebanyak 80 KBPD, Diesel (98 KBPD), dan Avtur (27 KBPD) dengan standar EURO V.

d)  Mengembangkan fasilitas industri petrokimia dengan proyeksi produksi petrokimia sebesar 4.250 KTPA.

e)  Membuka lapangan kerja baru sebagai multiplier-effect terhadap perekonomian daerah dan nasional.

f)   Meningkatkan daya saing Pertamina menuju “Perusahaan Energi Kelas Dunia”.


GREEN REFINERY

Pengembangan Green Refinery dengan produk-produk energi hijau, seperti Green Diesel dan Green Avtur di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap masih berlangsung. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada akhir Desember 2021. Energi hijau yang dihasilkan RU IV Cilacap berbahan dasar minyak kelapa sawit. Uji coba Green Diesel (D 100) telah sukses dilakukan pada Januari 2021 dengan komposisi Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO) sebesar 100%.

 Green Diesel dan Green Avtur diproduksi di Unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) dengan kapasitas produksi yang akan terus ditingkatkan. Kapasitas produksi Green Avtur sebesar 8.000 barel per hari dan Green Diesel sebesar 3.000 barel per hari. Kapasitasnya akan terus ditingkatkan dengan melihat kebutuhan pasar. Produksi Green Diesel dan Green Avtur di Kilang Pertamina Cilacap dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, dilakukan pengolahan RBDPO sebesar 3.000 barel per hari untuk menghasilkan Green Diesel D100 yang direncanakan onstream pada akhir Desember 2021. Selanjutnya di tahap kedua, akan dilakukan pengolahan CPO sebesar 6.000 barel per hari untuk menghasilkan Green Diesel D100 atau Green Avtur yang direncanakan onstream pada akhir Desember 2022.

 Pengembangan Green Energy ini dilakukan sebagai implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan memaksimalkan potensi sumber daya energi baru terbarukan, dalam hal ini minyak kelapa sawit yang melimpah. Pengemangan Green Refinery merupakan wujud nyata komitmen Pertamina untuk memenuhi kebutuhan alternatif feed stock sumber bahan baku. Memanfaatkan potensi energi dalam negeri, mengurangi impor crude, penggunaan energi ramah lingkungan karena sifatnya terbarukan. Pertamina RU IV sudah berhasil memproduksi Green Gasoline sejak April 2020.