Perjalanan Dekarbonisasi: Inspirasi KPI Membuka Jalan ke Masa Depan Hijau

Jakarta, 26 April 2024 –  Muhammad Jamaluddin, seorang local hero binaan dari Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Cilacap berhasil menginspirasi dengan dedikasinya yang berdampak positif secara signifikan melalui penyediaan akses listrik menggunakan energi terbarukan kepada masyarakat Desa Bondan, Jawa Tengah. Jamaluddin tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menciptakan pola pikir baru terkait pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih.

Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya dan dukungan Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam mewujudkan komitmennya untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai bagian tak terpisahkan dari nilai dan prinsip Perusahaan.

Inisiatif KPI memberikan harapan dan semangat baru dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Melalui komitmen yang terbukti, inovasi yang diimplementasikan, dan dampak positif yang dihasilkan, KPI bukan hanya menjadi contoh teladan bagi perusahaan dan individu lainnya, tetapi juga menjadi pionir dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Dengan memprioritaskan inisiatif dekarbonisasi, KPI tidak hanya berupaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ungkap Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen disela-sela kegiatan Festival Pengendalian Lingkungan Hidup, Selasa lalu di Jakarta.

Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digalang oleh Jamaluddin berhasil memberikan kontribusi yang nyata dalam mengurangi emisi karbon, menghasilkan energi bersih, dan memberdayakan masyarakat di tingkat lokal. Dengan lebih dari 35.000 watt peak energi bersih dan lebih dari 126.000 ton reduksi emisi CO2 setiap tahun. “Program DEB bukan hanya merubah kehidupan warga Desa Bondan, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi upaya dekarbonisasi di berbagai sektor,” kata Hermansyah.

Lain Jamaluddin, lain lagi Ibu Sarwana, seorang local hero yang digandeng Kilang Balikpapan. Mengedepankan Program Rawabening (Rain Water Harvesting and Urban Farming), Sarwana memanfaatkan lahan terbatas di tengah pemukiman padat penduduk untuk menghasilkan produk olahan kripik tortila, stik sayur, peyek bayam yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber utamanya.

Festival Pengendalian Lingkungan Hidup diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Gedung Manggala Wanabhakti pada 23-24 April 2024. Dalam kegiatan tersebut KPI secara aktif mempromosikan program berkelanjutan melalui video program TJSL, pemaparan poster program KPI, promosi produk-produk UMKM Mitra Binaan yang ditampilkan dalam festival pengendalian lingkungan hidup. KPI berhasil meraih juara terbaik dalam kategori booth yang diikuti dari 30 instansi BUMN dan swasta, Juara 2 untuk terbaik kategori local hero inspiration mengungguli puluhan local hero dari seluruh instansi di Indonesia dan Juara 2 sebagai local hero kategori best quote.

“Penghargaan yang diterima KPI sebagai booth terbaik tidak hanya sekadar prestise, namun juga merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen yang konsisten dalam mewujudkan visi perusahaan yang ramah lingkungan. Dengan menonjolkan hasil-hasil konkrit dalam upaya dekarbonisasi, KPI memberikan contoh yang inspiratif bagi perusahaan lain untuk ikut berperan serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” tutup Hermansyah.

PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.