Sabet 7 Penghargaan Indonesia Green Awards 2023, Bukti Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional Jaga Lingkungan

Jakarta, 22 Februari 2023 - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meraih prestasi gemilang dalam bidang lingkungan dengan berhasil meraih 7 penghargaan Indonesia Green Awards 2023 yang diadakan oleh CV La Tofi. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen tinggi dalam menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Indonesia Green Awards 2023 dalam rangka 15 Tahun La Tofi School of Social Responsibility mengangkat tema No Poverty Net Zero Emission. Agar masyarakat bumi meniti jalan keseimbangan untuk melestarikan alam dan mencapai kesejahteraan dari generasi ke generasi. Penghargaan lingkungan Indonesia Green Awards diberikan oleh La Tofi School of Social Responsibility (dulu La Tofi School of CSR didirikan 2009) dimulai tahun 2010. Bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Perindustrian, penghargaan ini akan terus diberikan setiap tahun sebagai suatu cara menggalang inisiatif perbaikan terhadap lingkungan hidup serta akan terus berkontribusi pada negara dan bangsa Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission 2050.

PT KPI berhasil meraih 7 penghargaan, di antarannya Indonesia Green Awards 2023 Kategori mempelopori pencegahan polusi yang diraih PT KPI Kilang Dumai penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil menerapkan kebijakan dan rekayasa teknologi dalam mengurangi tingkat polusi udara, darat dan air/laut. Melalui program sedekah jelantah yang merupakan salah satu inisiatif Kilang Dumai dalam mempromosikan praktik ramah lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Program ini mengajak masyarakat untuk mendaur ulang jelantah bekas memasak melalui pengumpulan dan penyerahan ke lokasi-lokasi tertentu yang telah disediakan oleh PT KPI yang selaras dengan SDGs 1: Tanpa Kemiskinan, & SDGs 13: Tindakan Iklim. Melalui program ini, PT KPI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif limbah jelantah terhadap lingkungan.

Selanjutnya melalui PT KPI Kilang Dumai - Sungai Pakning telah meraih Indonesia Green Awards 2023 kategori Pengembangan wisata dan konservasi alam yang merupakan penghargaan bagi perusahaan yang telah berhasil melakukan konservasi alam yang dikaitkan dengan kegiatan wisata telah menjadi trend CSR saat ini. Efek ekonominya demikian besar terhadap masyarakat sekitar, di samping tentu saja merupakan kompensasi yang signifikan dalam penurunan emisi karbon. Melalui program Mangrove Permata Hijau PT KPI Kilang Dumai - Sungai Pakning telah membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan budidaya mangrove yang dapat mengurangi erosi pantai, memperbaiki kualitas air, dan menjadi habitat bagi banyak spesies laut. Selain itu, program ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang selaras dengan SDGs 13: Tindakan Iklim & SDGs 14 Kehidupan bawah air.

Sementara itu PT KPI Kilang Plaju juga telah meraih Indonesia Green Awards kategori Rekayasa Teknologi dalam menghemat energi melalui program Pembangunan Taman IPAL Mandiri sebagai tempat pengolahan limbah dan pupuk organik serta Program Kampung Pangan Inovatif sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk. Melalui program ini, PT KPI berharap dapat mengurangi dampak negatif limbah industri terhadap lingkungan serta membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian di sekitar wilayah operasinya.

Selain itu PT KPI Kilang Plaju juga berhasil meraih IGA 2023 kategori penanganan sampah plastik melalui program Pipa Bekas Untuk Rumah Belida-Program Belida Musi Lestari Program ini memanfaatkan pipa bekas hasil dari kegiatan produksi PT KPI sebagai bahan baku untuk pembangunan rumah Belida yang ramah lingkungan. Selain itu, program ini juga meliputi kegiatan penghijauan dan pemulihan ekosistem Belida, termasuk pengembangan pertanian organik dan budidaya ikan selaras dengan SDGs ke 7 energi terbaharukan dan terjangkau, SDGs ke 13 Perubahan Iklim, SDGs ke 15 Kehidupan darat. Dengan program ini, PT KPI berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui partisipasi dan pemberdayaan.

Indonesia Green Awards 2023 kategori pengembangan wisata dan konservasi alam juga telah diraih PT KPI Kilang Cilacap melalui program Kolak Sekancil (Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap) Program CSR PT KPI Kilang Cilacap yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Laguna Segara Anakan. Program ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti rehabilitasi mangrove, penebaran bibit ikan, penanaman pohon dan tumbuhan, serta pengelolaan sampah yang selaras dengan SDGs ke 7 energi terbaharukan dan terjangkau, SDGs ke 13 Perubahan Iklim, SDGs ke 14 Kehidupan bawah air Selain itu, program ini juga berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat sekitar melalui pelatihan dan bantuan modal usaha.

Selain itu PT KPI Kilang Balikpapan juga meraih Indonesia Green Awards kategori mengembangkan edukasi perubahan iklim melalui program Kampung Iklim semarak Program ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur hijau seperti penanaman pohon, pembuatan biofilter, serta pembangunan drainase lingkungan yang ramah lingkungan. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam mengembangkan pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan. Melalui program ini, PT KPI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang selaras dengan SDGs 13: Tindakan Iklim & SDGs 14 Kehidupan bawah air.

Selanjutnya, Penghargaan Indonesia Green Awards 2023 kategori mengembangkan keanekaragaman hayati telah berhasil diraih PT KPI Kilang Kasim melalui program Donat Mangrove Upaya Konservasi Mangrove Berbasis Masyarakat Adat Program ini melibatkan masyarakat setempat dalam mengembangkan budidaya mangrove sebagai sumber pangan alternatif, khususnya dalam pembuatan donat yang diolah dari tepung sagu dan daun mangrove. Selain itu, program ini juga mempromosikan konservasi mangrove dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Dengan program ini, PT KPI berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan serta budaya local selaras dengan SDGs ke 1: Tanpa Kemiskinan, SDGs 2: Ketahanan Pangan, & SDGs 13: Tindakan Iklim

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen tinggi perusahaan untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PT KPI terus berupaya untuk memperbaiki kinerja bisnisnya dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam lingkungan kerja yang berkelanjutan.

"Kami merasa sangat bangga dan terhormat atas prestasi yang diraih PT Kilang Pertamina Internasional dalam ajang Indonesia Green Awards 2023 yang diadakan oleh La Tofi School of CSR. Sebagai Perusahaan PT KPI senantiasa memperhatikan keseimbangan lingkungan ," ungkap Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y.Nasroen.

Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional dalam menjaga lingkungan selaras dengan prinsip ESG (Environment, Social, & Governance) tidak hanya didasarkan pada prinsip bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan ini secara aktif mendorong upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan sosial dan kampanye kesadaran lingkungan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan menerapkan teknologi hijau dan strategi manajemen lingkungan.

“Dengan penghargaan ini, PT Kilang Pertamina Internasional berharap dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan dan menjadi agen perubahan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.” harap Hermansyah.