Refinery Unit III Plaju Siap Perkuat Tata Kelola Energi Bersama KKKS SKK Migas Sumbagsel

30-12-2022

Kilang Pertamina Internasional, Kilang Pertamina, Kilang Internasional, Kilang, KPI Pertamina, PT. KPI, KPI

Palembang - Demi mendukung target penurunan impor minyak mentah (crude) maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri, RU III Plaju memperkuat koordinasi bersama SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Sumbagsel.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresiasi kinerja excellent Kilang Pertamina Plaju. Ia yakin dengan kemampuan kilang Plaju dalam mengolah crude menjadi beberapa produk unggulan. “Tahun 2021, laba kilang ini nomor 2 tertinggi di antara seluruh kilang Pertamina, menurut saya ini luar biasa,” tuturnya.

Soetjipto mengungkapkan, utilisasi di Kilang Plaju menjadi kesempatan bagi KKKS di wilayah Sumbagsel untuk menggenjot produksi crude demi memenuhi kebutuhan yang ada.

"Kami di hulu punya tanggung jawab untuk aktivitas yang lebih agresif lagi sehingga kita bisa meningkatkan produksi minyak mentah dari daerah Sumbagsel," ujar Soetjipto.


SKK Migas mencatat, kontribusi KKKS Sumbagsel terhadap produksi nasional cukup significant. Produksi wilayah Sumbagsel mencapai 69.000 BOPD atau 7% untuk minyak dan kondensat dan sebesar 1.827 MMSCFD atau 28% untuk gas.

Sementara, GM RU III Plaju Yulianto Triwibowo mengatakan kilang yang dipimpinnya itu didesain memiliki kapasitas pengolahan sebesar 120 Million Barrel per Stream Day (MBSD).

“Dengan situasi yang kondusif dan hubungan harmonis bersama masyarakat sekitar, kilang ini mampu memproduksi beberapa produk BBM seperti Pertalite, Solar, Biosolar, Dexlite, Avtur dan Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur, serta beberapa produk Non BBM seperti LPG, SBPX, LAWS serta refrigeran ramah lingkungan Musicool dan Breezone,” ujar Yulianto.

Penerimaan crude untuk kilang ini dilakukan dengan dua cara, pertama menggunakan pipa yang menyerap crude lokal dari lapangan minyak di Sumbagsel dengan porsi sebesar 49%, sementara pemenuhan crude domestik melalui kapal dengan skema Ship to Ship (STS) yang melewati Sungai Musi dengan porsi mencapai 51%.

Yulianto berharap dapat mempererat koordinasi dengan SKK Migas beserta para anggota KKKS-nya, meningkatkan utilisasi demi memaksimalkan intake (penerimaan) crude untuk diolah di Kilang Pertamina Plaju.