Pertamina Sukses Lakukan Pemasangan Catalyst Hopper di RDMP Balikpapan

28-12-2021

Kilang Pertamina Internasional, Kilang Pertamina, Kilang Internasional, Kilang, KPI Pertamina, PT. KPI, KPI

Pertamina kembali mencetak milestones penting dalam upaya percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan. Melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) telah sukses memasang ”Catalyst Hopper” sebuah alat yang berfungsi untuk menampung katalis di area proyek RDMP Balikpapan. RDMP Balikpapan yang dikelola PT KPB sendiri memiliki visi untuk menyokong ketahanan energi negeri melalui perluasan kilang sehingga nantinya dapat meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 ribu barrel per/hari menjadi 360 ribu barrel per/hari.

Disebutkan oleh Direktur Utama PT KPB, Feri Yani, pemasangan Catalyst Hopper berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balikpapan yang hingga mid-Desember 2021 telah mencapai 45,89 persen. “Catalyst Hopper atau alat penampung katalis ini merupakan peralatan penting yang menunjang performa unit “RFCC” di RDMP Balikpapan. Kita ketahui bersama, RFCC atau Residual Fluid Catalytic Cracking berperan besar untuk meningkatkan profitabilitas kilang melalui pengolahan residu menjadi produk yang bernilai lebih tinggi. Ini sesuai misi RDMP Balikpapan yakni memproduksi produk berstandar Euro V,” ungkap Feri Yani. Lebih lanjut, Feri Yani mengungkapkan bahwa Catalyst Hopper yang dipasang di area RDMP Balikpapan terdiri dari 4 unit. Unit pertama adalah “Fresh Catalyst Hopper”. Unit tersebut berfungsi untuk menampung fresh catalyst yang akan digunakan dalam unit RFCC Disengager. Unit berikutnya adalah “Auxilary Catalyst Hopper”. Unit tersebut berfungsi untuk menampung additive catalyst yang diproses di dalam RFCC Disengager. Sementara, unit ke-3 dan ke-4 merupakan “Spent Catalyst Hopper”. Berbeda dengan Fresh Catalyst dan Auxilary Catalist Hopper, Spent Catalyst Hopper berfungsi menampung katalis yang telah digunakan dalam operasi RFCC.

Mengingat peralatan Catalyst Hopper termasuk ke dalam peralatan berat, proses pemasangan dilakukan dengan quality control yang ketat dari aspek teknis dan safety.  Total, ke-4 unit Catalyst Hopper yang dipasang oleh PT KPB memiliki bobot 2550 ton. “Dalam proses pemasangan, kami menggunakan Crane khusus yaitu Giant Crane dengankapasitas 2800 Ton. Crane ini merupakan Electric Ringer Crane raksasa di dunia yang menjadi salah satu pendukung aktfitas pemasangan alat berat utama di Proyek RDMP Balikpapan”, jelas Feri Yani. Feri Yani melanjutkan bahwa saat ini PT KPB telah mencatat jam kerja aman sebesar 44.950.175.

“Tahapan pemasangan Catalyst Hopper on track, sesuai target.* Setelah tiba di Balikpapan pada  bulan September 2021*, tim RDMP RU V Balikpapan melakukan persiapan pemasangan dengan kaidah HSSE yang ketat. Sehingga, pada tanggal 23 Desember 2021, Catalyst Hopper sukses terpasang,” ungkap Feri Yani.

Disebutkan oleh Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Ifki Sukarya, guna mendukung target on stream RDMP Balikpapan pada tahun 2024, PT KPI yang mengelola PT KPB akan melakukan supervisi ketat terhadap kelancaran proyek. “Saat ini kami pastikan bahwa progres proyek sudah sesuai dengan reforecast schedule. Percepatan ini didukung dengan percepatan delivery Long Lead Item, atau peralatan yang umumnya memerlukan waktu sangat lama untuk sampai ke area RDMP Balikpapan. Mayoritas alat-alat telah tiba tahun ini dan sudah dilakukan pemasangan,” tegas Ifki Sukarya.

Strategi akselerasi yang dilakukan PT KPI sejalan dengan tujuan dibangunnya Proyek RDMP Balikpapan yaitu meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan dari 260 ribu barrel per/hari menjadi 360 ribu barrel per/hari serta menghasilkan produk setara Euro V yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, Proyek RDMP Balikpapan diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude (minyak mentah) agar mampu mengolah crude yang lebih sour. Produk-produk yang dihasilkan dari RDMP Balikpapan antara lain Solar, Premium, Pertalite, Pertadex dan Avtur.

“Mengingat RDMP Balikpapan ini merupakan salah satu proyek terbesar Pertamina, mohon dukungan seluruh stakeholder agar di tahun 2022 kami dapat merealisasikan target proyek. Dengan peningkatan kapasitas pengolahan hingga 360 ribu barrel per hari, Kilang Balikpapan akan menjadi salah satu kilang terbesar di Indonesia dan dampaknya besar untuk mengurangi impor BBM dan NonBBM.  Spirit Pertamina dalam mengawal proyek ini tak hanya berorientasi pada profit tetapi juga integritas PT KPI sebagai powerhouse energi di Indonesia,” tutup Ifki.