25-03-2024
Jakarta - Lembaga
pemeringkat Fitch Ratings menetapkan peringkat BBB dengan outlook stable untuk
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining &
Petrochemical PT Pertamina (Persero).
"Ini adalah corporate credit
rating pertama KPI. Merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua dimana KPI
berhasil mendapatkan final corporate credit rating BBB, sama dengan corporate
credit rating yang diperoleh Pertamina”, kata Direktur Utama KPI Taufik
Aditiyawarman.
Menurut Taufik, kepercayaan dari
lembaga pemeringkat kredit internasional ini merupakan sinyal positif yang menandakan bahwa fundamental bisnis KPI
sangat menjanjikan bagi para investor.
Fitch merupakan salah satu
lembaga pemeringkat kredit internasional yang berbasis di London. Dalam proses assessment-nya, Fitch melakukan
penilaian secara keseluruhan atas KPI, baik dari sisi kinerja keuangan, operasi,
rencana jangka panjang, hingga peran strategis KPI dalam mendukung bisnis
Pertamina dan ketahanan energi nasional.
Dalam analisis Fitch, terdapat
beberapa indikator yang mendukung penetapan credit rating KPI sebagai
perusahaan dengan final corporate credit rating dengan kategori investment
grade. Pertama, KPI memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari Pertamina
dalam menjaga ketahanan energi nasional dimana KPI memiliki hampir seluruh
kilang minyak yang ada di Indonesia dan memenuhi sekitar separuh kebutuhan
energi nasional.
Selain itu, KPI merupakan bagian
yang sangat terintegrasi dalam model bisnis Pertamina Grup dimana KPI menyerap
sebagian besar minyak mentah domestik yang dihasilkan oleh Subholding Upstream
dan menyalurkan hampir seluruh produksinya melalui Subholding Commercial &
Trading.
Dalam hal pelaksanaan proyek,
Fitch juga menilai KPI memiliki kompetensi yang memadai, termasuk dalam proses
pembangunan proyek RDMP Balikpapan yang akan meningkatkan kapasitas produksi
kilang sebesar 100 ribu barrel per hari. Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan
juga ditengarai dapat meningkatkan nilai kompleksitas kilang Balikpapan
berdasarkan Nelson Complexity Index (NCI) dari sebelumnya 3,7 menjadi 8.
“Penilaian ini menjadi stimulus
yang baik terhadap upaya kami yang sedang melakukan strategi perusahaan ke
depan, untuk ekspansi bisnis pengolahan dalam menjalankan tugas sebagai salah
satu pilar penyedia energi bagi bangsa,” kata Taufik.
Pencapaian corporate credit
rating ini merupakan prestasi terbaru KPI setelah sebelumnya, pada bulan
Februari yang lalu, Project Financing RDMP Balikpapan memperoleh penghargaan
“Asia Pacific - Petchem Deal of The Year” dalam ajang Project Financing International
(PFI) Awards Periode Tahun 2023.
PFI adalah publikasi yang
dimiliki oleh London Stock Exchange Group (LSEG) dan merupakan platform paling
bergengsi dalam industri project finance secara global.
Penganugerahan Asia Pacific –
Petchem Deal of the Year atas Project Financing RDMP Balikpapan tidak terlepas
dari nilai pembiayaan project financing proyek tersebut yang mencapai USD 3,1
miliar, atau merupakan yang terbesar di Indonesia. Project financing tersebut
juga mampu menarik minat financier dari berbagai belahan dunia yang dibuktikan
dari nilai over-subscribed hingga mencapai 4,39 miliar USD (142%).
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan
minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social &
Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact
(UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari
UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI
akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya
menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan
lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang
baik.