
20-02-2023
Cilacap – Guna memastikan
pencegahan yang terintegrasi terhadap risiko gangguan dengan peningkatan
keandalan operasional kilang, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI)
meluncurkan Sistem Manajemen Keselamatan Proses yang Terintegrasi dengan Sistem
Keandalan Operasional Kilang (Process Safety Asset Integrity Management System
- PSAIMS) di gedung Patra Graha Cilacap, Senin (20/02/23).
PSAIMS diharapkan berperan
sebagai pusat pengelolaan early warning system untuk mencegah potensi munculnya
gangguan di fasilitas berisiko tinggi, termasuk kilang pengolahan minyak.
Penunjukkan Cilacap sebagai pilot project PSAIMS mengingat kilang ini paling
kompleks dan lengkap, sehingga potensi terjadinya risiko gangguan cukup tinggi
tinggi.
Direktur Operasi PT KPI, Didik
Bahagia dalam sambutannya mendorong peningkatan aspek HSSE dalam menjalankan
aktivitas bisnis dengan terus melakukan improvisasi dan pengembangan agar dapat
meminimalisir potensi gangguan sehingga meningkatkan nilai tambah kilang.
“Proses safety menjadi tulang punggung keseluruhan aktivitas yang fokus pada
upaya asesmen risiko. Pencegahan melalui pengelolaan early warning system dan
mitigasi dampak gangguan sehingga operasional kilang dapat berjalan dengan aman
dan andal,” katanya.
Didik menekankan industri minyak
dan gas yang berkembang dengan cepat dan dinamis memiliki berbagai tantangan
kedepan. Di antaranya pemenuhan pasokan energi Nasional, energi baru
terbarukan, penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) serta
kondisi global yang tidak pasti. “Dibutuhkan banyak inisiatif, respon cepat dan
agile (lincah) dalam menjawab tantangan tersebut. Sehingga PSAIMS dapat menjadi
modal dasar perusahaan dalam meningkatkan performa sistem manajemen yang
excellence,” katanya.
Senada Dirut PT KPI, Taufik Aditiyawarman
dalam sambutan virtual mengajak seluruh manajemen, perwira dan partner bisnis
PT KPI untuk berkomitmen terhadap implementasi PSAIMS sehingga meningkatkan
kesadaran dan kompetensi dalam manajemen risiko. “Diharapkan dengan Go Live
Reinforcement PSAIMS ini dapat menjadi pijakan baru PT KPI mengimplementasikan
PSAIMS secara berkelanjutan di seluruh unit operasi untuk mewujudkan aspirasi
KPI menjadi kilang minyak dan petrokimia kelas dunia,” ungkapnya.
KPI juga terus berkomitmen
menjaga keandalan kilang-kilang Pertamina dan memastikan kualitas produk-produk
BBM sejalan dengan komitmen ESG. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya
memberikan nilai tambah serta dukungan KPI pada program pemerintah menuju net
zero emission 2060.
Selain itu penyediaan energi minyak dan petrokimia yang berwawasan lingkungan merupakan wujud dukungan dan komitmen KPI mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke-12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan goals ke-15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustaianable Development Goals).
Launching PSAIMS turut dihadiri
oleh Koordinator Keselamatan Hilir Minyak dan Gas Kementerian ESDM RI, Joko
Hadi Wibowo beserta tim Kementerian ESDM RI yang dalam kesempatan ini memberikan
sharing session terkait komitmen pemerintah menjaga keselamatan industri migas.