
11-08-2023
Jakarta - Komitmen untuk
mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 kembali ditunjukkan
Kilang Pertamina Internasional (KPI). Setelah Green Refinery, KPI turut
terlibat dalam pengembangan inisiatif Nature Based Solution dan Blue Carbon.
Hal ini ditunjukkan dengan
penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kilang Pertamina Internasional (ldengan
Pertamina Foundation (PF) tentang Pelaksanaan Nature Based Solution dan Blue
Carbon. Di hadapan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), PT KPI dan PF akan
menjajaki kerjasama pengembangan inisiatif Nature Based Solution dan Blue
Carbon.
Direktur Utama KPI Taufik
Aditiyawarman menyampaikan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen untuk
mencapai SDGs nomor 7 yakni Energi Bersih dan Terjangkau serta nomor 15 yakni
Menjaga Ekosistem Darat.
“Di samping fokus KPI dalam
mengembangkan green fuels dari green refinery, kami juga paralel melakukan
dekarbonisasi termasuk melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Untuk itu,
kami terlibat dalam penanaman pohon penyerap karbon dan reforestasi hutan
sehingga tindakan yang kami lakukan mampu mempercepat pencapaian Net Zero
Emission,” ujar Taufik.
Presiden Direktur Pertamina
Foundation Agus Mashud S. Asngari menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi
dengan KPI.
“Pertamina Foundation memiliki
salah satu lokasi program nature based solutions yang mampu mendorong capaian
KPI, yakni Hutan Pertamina UGM. Dengan metode agroforestri, kami tidak hanya
menanam pohon tegakkan tapi juga pohon berbuah yang nantinya bisa menjadi bahan
biodiesel,” ujar Agus.
Dekat dengan Hutan Pertamina UGM
yang berlokasi di Blora-Ngawi, terdapat Kilang Cilacap “Home of Biorefinery”
yang mengolah energi hijau (green energy) dan menjadi salah satu milestone
membanggakan sekaligus komitmen untuk memproduksi bahan bakar berkualitas serta
ramah lingkungan.
Dengan luasan 3000 ha, dalam
kawasan Hutan Pertamina UGM tertanam pohon penyerap karbon sekaligus memiliki
potensi menjadi bahan baku biodiesel, seperti nyamplung, kepuh, dan moringa
atau kelor.
“Pertamina Foundation siap
berkolaborasi dengan KPI untuk
mengembangkan program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang dapat
membantu upaya dekarbonisasi,” tambah Agus
Taufik menyampaikan sinergi dengan Pertamina Foundation sejalan dengan visi KPI dan akan menjalankannya sesuai prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) serta tata kelola yang baik,
“KPI akan menjalankan sinergi ini
mengedepankan prinsip ESG, tata kelola secara profesional untuk mewujudkan visi
menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan
lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang
baik,” tutup Taufik.
PT Kilang Pertamina Internasional
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama
pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social
& Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact
(UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari
UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI
akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya
menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan
lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang
baik.