
06-02-2023
Cilacap – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV
Cilacap sukses meraih Gold pada ajang
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB)
Award 2023 Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Ini menyusul keberhasilan Kilang Cilacap membina Desa Energi Berdikari di Dusun
Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.
Penganugerahan CSR & PDB Award 2023 diserahkan oleh
Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar
kepada Officer CSR & SMEPP RU IV, Aditya Anung DN di Agro Beach Resort,
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (1/2/2023).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV
Cilacap, Cecep Supriyatna menyatakan penghargaan ini menjadi awal yang sangat
baik membuka tahun 2023. “Alhamdulillah, ini menjadi penghargaan pembuka di
tahun 2023 dan diharapkan diikuti penghargaan-penghargaan berikutnya. Program
Desa Energi Berdikari di Dusun Bondan binaan kami, lagi-lagi menjadi pendulang
kesuksesan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Cecep, program Desa Energi Berdikari
bertajuk Energi Mandiri Tenaga Surya Angin (E Mas Bayu) & Energi Mandiri
Tambak Ikan (E Mbak Mina) dilatarbelakangi kondisi Dusun Bondan yang tidak
memiliki akses terhadap listrik dan air besih. “Kami kemudian mengembangkan
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang memadukan potensi angin dan
matahari untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi penerangan lebih dari 80
Kepala Keluarga,” jelasnya.
Diungkapkan program ini terus berkembang dengan
kegiatan-kegiatan produktif lain, seperti Sistem Desalinasi Berbasis Masyarakat
(Sidesi Mas) berkapasitas 240 liter/jam yang menjadi solusi bagi ketersediaan
air bersih layak konsumsi. “Ada juga program Masyarakatku Mandiri Melalui Tambak
Polikultur Biofilter (Mas Kuter) dan upgrading PLTH E-Mas Bayu jalur industri
total kapasitas sebesar 16.200 Watt Peak,” ucap Cecep.
Selain itu program ini juga memunculkan Local Hero yakni
Jamaludin yang beperan sebagai pengelola tambak Mas Kuter dan penggerak Desa
Energi Berdikari Jawa Tengah serta Aep sebagai Pengelola Sidesi. “Kami tentu
sangat senang dan bahagia karena program ini nyata dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat secara luas dan terus berkelanjutan. Penghargaan bukan menjadi
tujuan utama, namun sebagai pemacu dan pemicu semangat kami untuk terus berbuat
yang terbaik,” pungkas Cecep.