![](/img/LogoKPI.png)
19-01-2024
Jakarta - KPI meraih
pengakuan bergengsi di Indonesia Green Awards (IGA) 2024 yang diselenggarakan
oleh CV La Tofi pada 18 Januari 2024 lalu. Penghargaan ini menjadi bukti
konkret dari komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis yang
berkelanjutan dan berorientasi pada lingkungan.
Dalam acara bergengsi tersebut,
KPI berhasil meraih 5 penghargaan dalam berbagai kategori yang menunjukkan
dedikasi perusahaan dalam mengembangkan praktik bisnis yang ramah lingkungan
dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Penghargaan pertama diraih oleh
Kilang Kasim dengan predikat the promising dalam kategori mengembangkan
keanekaragaman hayati melalui program konservasi satwa endemik terintegrasi.
Program ini fokus pada perlindungan rusa timorensis dan burung endemik Papua
Barat Mambruk Ubiaat. Langkah nyata ini mencakup penangkaran satwa, sosialisasi
warga di Distrik Seget, dan upaya edukasi mengenai larangan berburu satwa
tersebut. Dampak positif dari program ini terbukti dengan berhasilnya
menghentikan aktivitas perburuan liar sekaligus meningkatkan jumlah agen
perubahan serta menunjukkan konsistensi dan potensi keberlanjutan program yang
positif.
Predikat The Promising
juga diraih oleh Kilang Balongan dalam kategori mengembangkan pengolahan sampah
terpadu melalui program pengolahan sampah plastik menjadi plakat menggunakan
kompor minyak jelantah. Sejak Agustus 2023 hingga Januari 2024, berhasil
tereduksi lebih dari 250kg sampah anorganik dan dijadikan plakat serta
kerajinan tangan berkualitas tinggi.
Penghargaan selanjutnya, dalam
Kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim, berhasil diraih oleh Kilang
Dumai untuk Program Resiliensi Lingkungan Sebagai Transformasi Dalam Menghadapi
Perubahan Iklim Melalui Program Dumai Minapolitan. Program ini fokus dalam
upaya mengatasi perubahan iklim melalui konsep pemberdayaan masyarakat dan
menerapkan konsep pemanfaatan sumber daya alam secara efisien.
Penghargaan sejenis diperoleh
oleh Kilang Balikpapan untuk program Pelita Borneo, yang merupakan kelompok
binaan pembuatan Eco-Enzym yang merupakan larutan/cairan multifungsi yang
dihasilkan dari proses fermentasi dari sisaan sampah organik, gula merah, tebu,
dan air. Kelompok ini telah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar berupa
Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme yang berasal dari limbah sampah organik,
Pelatihan Pembuatan Eco-Brick yang memanfaatkan limbah anorganik dari kemasan
plastik, serta mendirikan Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 sebagai pusat edukasi
atau pembelajaran bagi masyarakat atau pelajar yang tertarik untuk belajar
pengelolaan limbah sampah rumah tangga.
Hermansyah Y Nasroen, Corporate
Secretary PT KPI menyebut perolehan penghargaan itu menjadi bukti nyata dari
kontribusi KPI dalam mendukung program-program lingkungan yang secara nyata
memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan hidup dan masyarakat
sekitar. “KPI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pelestarian
lingkungan, pengolahan sampah, dan edukasi masyarakat dalam menghadapi
perubahan iklim demi membawa manfaat yang berkelanjutan bagi bumi kita,”
katanya mengakhiri.
Perolehan panghargaan oleh KPI
selaras dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan, diantaranya SDGs ke 3
Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs ke 7 Energi Bersih dan Terjangkau, SDGs ke
12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDGs ke 13 Penanganan Perubahan
Iklim, SDGs ke 14 Eksosistem Lautan, SDGs ke 15 Ekosistem Daratan.
PT Kilang Pertamina Internasional
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama
pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social
& Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global
Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten
Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan
aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk
mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas
dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata
Kelola perusahaan yang baik.