![](/img/LogoKPI.png)
13-02-2024
Balikpapan -
Proyek RDMP Balikpapan telah mencapai progres 87% pada Januari 2024. Proyek ini
menjadi perhatian masyarakat Indonesia, karena merupakan Proyek Strategis
Nasional yang diharapkan dapat meningkatkan Ketahanan Energi di Indonesia. RDMP
Balikpapan memiliki tujuan utama, antara lain meningkatkan kapasitas Kilang
Balikpapan dari 260 ribu barel per hari (KBPD) menjadi 360 KBPD, meningkatkan
kualitas dari standar EURO II menjadi setara EURO V, serta meningkatkan
kompleksitas kilang dari NCI 3.7 menjadi 8.0.
Direktur Utama PT Kilang
Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman pada Pembukaan Bulan K3
tahun 2024 dan Grand Safety Talk PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) di
Balikpapan (12/2) menyampaikan harapannya, RDMP dapat memberikan multiplier
effect bagi Indonesia, antara lain melalui penyerapan tenaga kerja, mendorong
industri lokal melalui penyerapan tenaga kerja, mengurangi impor, dan manfaat
lainnya.
Persiapan kegiatan Plant
Stop Revamp (PSR) yang akan dilakukan dalam waktu dekat menurut Taufik
merupakan salah satu milestone penting RDMP. “Proyek ini melibatkan peralatan
dan unit existing serta melibatkan jumlah pekerja yang sangat besar, mencapai
19.400 orang. Hal ini menuntut fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk
mengelola proyek, dengan memprioritaskan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3), kata Taufik Aditiyawarman.
Untuk itu Taufik kembali
menegaskan pentingnya implementasi praktik keselamatan dan kesehatan kerja
dengan menjalankan HSSE Golden Rules, yaitu patuh terhadap setiap peraturan dan
kebijakan perusahaan, melakukan intervensi setiap melihat kondisi dan perilaku
tidak aman, serta peduli terhadap keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar.
Upaya-upaya lain yang telah dilakukan meliputi penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD), Daily Check Up, penerapan Sistem Informasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja/JSA, serta penerapan Program Corporate Live Saving Rule (CLSR). Semua
upaya ini terus didorong dan ditingkatkan untuk mencapai standar keselamatan
yang optimal.
Corporate Secretary KPI
Hermansyah Y Nasroen mengungkapkan kuatnya komitmen semua pihak yang terlibat
dalam proyek RDMP Balikpapan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja
yang menjadi prioritas utama. Grand Safety Talk PT KPB menjadi wadah untuk
memperkuat komitmen ini, serta sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi semua
pihak dalam mencapai hasil yang memuaskan.
“Pada kesempatan ini, KPI
menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas keselamatan
dan kesehatan kerja, serta memastikan bahwa proyek RDMP Balikpapan memberikan
dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan industri di Indonesia,” kata
Hermansyah.
PT Kilang Pertamina
Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang
menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip
ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam
United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip
Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai
bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara
professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan
Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial
serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.