
20-09-2023
New York – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) turut
terlibat di forum internasional PBB, United Nation Global Compact (UNGC) Global
Leader Summit 2023 di New York, Amerika Serikat, Selasa (19/9/2023). Ini
menyusul keberhasilan maeuk 6 terbaik Innovator Team di ajang Indonesian SDG
Innovation Accelerator for Young Professionals, Agustus lalu.
CEO UNGC, Sanda Ojiambo mengungkapkan UNGC merupakan
inisiatif konkret United Nation untuk mengajak seluruh perusahaan dunia dalam
menyelaraskan strategi perusahaan dengan 10 prinsip UNGC di sektor HAM, buruh,
lingkungan dan anti korupsi. “Dengan ambisi meningkatkan global insiatif yang
bekerja sama dengan unit bisnis seluruh dunia sesuai dengan teman tahun ini
"Moving Faster, Forward Faster,” ungkapnya.
Dijelaskan Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y. Nasroen,
PT KPI sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina memiliki
concern dan komitmen keberlanjutan terhadap implementasi ESG untuk mendukung
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. “Salah satu strateginya
dengan partisipasi aktif di organisasi, forum, inisiatif keberlanjutan di skala
global dan internasional, termasuk di forum UNGC,” ujarnya.
Lanjut dia, bagi PT KPI forum internasional ini sangat
penting untuk memperkuat penerapan ESG yang menjadi perhatian investor global
sekaligus memperluas jangkauan jejaring perusahaan besar dunia termasuk di
bidang migas yang menjadi anggota UNGC. “Selain itu meningkatkan kualitas
laporan keberlanjutan khususnya aspek 10 principles UNGC serta mendorong
partisipasi aktif dan kerja sama berbagai bidang keberlanjutan di kancah global,”
ujarnya.
Diketahui program Desa Energi Berdikari yang diusung dengan
tema Clean Energy for Life PT KPI didaftarkan sebagai peningkatan publikasi CSR
dan ESG perusahaan. Ajang ini diikuti oleh 677 innovator dari berbagai negara
di dunia, dengan 69 inovator berasal dari Indonesia yang merupakan anggota dan
sub anggota IGCN. “Seluruh inovator telah melalui masa fellowship dan
penyelesaian inovasi program selama 9 bulan. Para peserta terdiri dari talenta
muda perusahaan dari kalangan BUMN, swasta, dan industri yang turut andil dalam
program keberlanjutan,” kata Hermansyah.
Lanjut dia dalam hal program energi bersih, PT KPI
berkolaborasi menyediakan energi bersih melalui energi baru dan terbarukan
untuk mengembangkan kehidupan lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi, pendidikan
yang lebih baik, dan komunitas yang lebih sejahtera. “Kami berhasil
mengembangkan energi bersih di dusun terpencil di Kabupaten Cilacap, Jawa
Tengah, sebagai pilot project melalui Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH),”
ungkap Hermansyah.
Project ini diawali teknologi Hybrid Energy One Pole (Heop)
hanya untuk kebutuhan listrik. “Saat ini berkembang menjadi PLTH yang
menggabungkan energi surya dan angin untuk pemanfaatan secara komunal, menjadi
solusi warga yang sebelumnya kesulitan penerangan listrik,” ungkapnya.
Kapasitas PLTH sebesar 16.200 watt peak (Wp) dengan 12 ribu
Wp di antaranya untuk menyuplai 78 rumah warga dan fasilitas umum. “PLTH
meningkatkan perekonomian melalui kreatifitas warga mengolah produk makanan
tambak, koperasi, dan solusi ketersediaan air bersih layak konsumsi berupa
Sistem Desalinasi Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas) berkapasitas 240 liter/jam,”
imbuh Hermansyah.
Dalam hal kontribusi pengurangan emisi, PLTH berhasil
mengurangi emisi sebesar 126,4 ton CO2 equivalent per tahun. “Ini juga menjadi
wujud kepatuhan perusahaan pada aspek Environment, Social, & Governance
(ESG), mendukung program transisi energi dan penurunan emisi karbon dan selaras
dengan 8 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) yaitu TPB (1) Tanpa Kemiskinan,
TPB (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera, TPB (4) Pendidikan Berkualitas, TPB (6)
Air Bersih dan Sanitasi Layak, TPB (7) Energi Bersih dan Terjangkau, TPB (8)
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, TPB (13) Penanganan Perubahan Iklim,
dan TPB (15) Ekosistem Daratan ,” tutupnya.
PT Kilang Pertamina Internasional sendiri sedang mereplikasi
inisiatif Energi Bersih Berkelanjutan melalui
program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) di Desa Energi Berdikari
lain di wilayah Desa Kalijaran Provinsi Jawa Tengah, Desa Singapure Provinsi
Sumatera Selatan, dan Desa Sorong Provinsi Papua Barat.
Selain di forum UNGC, innovator PT KPI juga berkesempatan
menyampaikan program Clean Energy for Life: Desa Energi Berdikari pada
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB di New York.
PT Kilang Pertamina Internasional
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama
pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment,
Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United
Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip
Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional
sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan
bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang
Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung
jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.