Cilacap


Sejarah Kilang Cilacap


Kilang Cilacap merupakan Kilang Pengolahan Minyak dengan produksi Avtur tertinggi di Indonesia. Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 348 MBPOD dengan output produk yaitu Propylene, Benzene, Aspalt, Minarex, Smooth Fluid, Paraxylene, HVO, SAF dan Lube Oil Base. Unit proses Kilang Cilacap terdiri atas:


Kilang Minyak I
Kilang Minyak I dibangun tahun 1974 dengan kapasitas semula 100.000 barrel/hari. Kilang Minyak I ini beroperasi sejak diresmikan Presiden RI tanggal 24 Agustus 1976. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan konsumen, tahun 1998/1999 ditingkatkan kapasitasnya melalui Debottlenecking project sehingga menjadi 118.000 barrel/hari.


Kilang Minyak II
Sedangkan Kilang Minyak II ini dibangun tahun 1981, dengan pertimbangan untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri yang terus meningkat. Kilang yang mulai beroperasi 4 Agustus 1983 setelah diresmikan Presiden RI, memiliki kapasitas awal 200.000 barrel/hari. Kemudian mengingat laju peningkatan kebutuhan BBM ditanah air, sejalan dengan proyek peningkatan kapasitas (debottlenecking) pada tahun 1998/1999, kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 230.000 barrel/hari. Kilang ini mengolah minyak "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri juga di impor dari luar negeri.


Kilang Paraxylene
Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden RI tanggal 20 Desember 1990. Kilang ini menghasilkan produk NBM dan Petrokimia dengan kapasitas 1700 TPD. Pertimbangan pembangunan Kilang ini didasarkan atas pertimbangan:

1.Tersedianya bahan baku Naptha yang cukup dari Kilang Minyak II Cilacap.
2.Adanya sarana pendukung berupa dermaga tangki dan utilitas.
3.Disamping terbukanya peluang pasar baik didalam maupun luar negeri.

Kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)

Kilang RFCC Project dibangun tahun 2011 dan beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden RI tanggal 30 September 2015.

Kilang ini memiliki kapasitas 62 MBSD. Pertimbangan pembangunan Kilang ini didasarkan atas pertimbangan:

1. Memanfaatkan Produk Residual dengan nilai jual yang rendah, menjadi produk BBM yang bernilai tinggi & ramah lingkungan.

2. Mengurangi Impor Gasoline.


Kapasitas dan Output Produk Kilang Cilacap


Kilang Cilacap merupakan Kilang Pengolahan Minyak dengan produksi Avtur tertinggi di Indonesia. Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 348 MBPOD dengan output produk yaitu Propylene, Benzene, Aspalt, Minarex, Smooth Fluid, Paraxylene, HVO, SAF dan Lube Oil Base.

Program Kegiatan CSR

17 01 2025

Inspiratif! Kilang Pertamina Libatkan Masyarakat Kumpulkan Minyak Jelantah Untuk Buat SAF

Berita

08 01 2025

Raih Sertifikasi Internasional ISCC EU dan CORSIA, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia dan Regional

© Copyright 2024 | PT Kilang Pertamina Internasional. All Rights Reserved. Privacy Policy