Kilang Pertamina Internasional mengelola 6 kilang dengan kapasitas mencapai 1 juta barel per hari (bpd).
Sebagai ujung tombak dalam mendukung ketersediaan energi nasional, Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mendukung ketahanan energi nasional.
Selain 6 (enam) kilang tersebut, KPI juga mengelola dua entitas anak perusahaan, yaitu:
Selain itu, KPI turut melakukan pengawasan terhadap PT Tuban Petrochemical Industries dan anak perusahaannya, termasuk PT Trans Pacific Petrochemical Indotama sebagai bagian dari penugasan yang diberikan oleh perusahaan induk.
PROFIL KILANG KPI
Berikut adalah enam kilang yang dikelola oleh KPI beserta spesifikasi dan produk unggulannya:
1. Refinery Unit II - Dumai
2. Refinery Unit III - Plaju
3. Refinery Unit IV - Cilacap
4. Refinery Unit V - Balikpapan
5. Refinery Unit VI - Balongan
6. Refinery Unit VII - Kasim
Dengan kemampuan produksi dan pengelolaan yang mumpuni, KPI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan global secara berkelanjutan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi nasional.
Dalam menghadapi tantangan market, PT Kilang Pertamina Internasional menerapkan strategi penjualan dengan fokus pada pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan pengembangan produk-produk green. Penjualan produk utama KPI dilakukan kepada Bisnis Grup Commercial & Trading, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga.
Pada tahun 2023, PT Kilang Pertamina Internasional mengimplementasikan strategi optimasi penjualan diantaranya sebagai berikut:
Kilang Pertamina Internasional mengolah Minyak Mentah dan Kondensat (MMK) menjadi produk kilang, dengan pasokan yang bersumber dari MMK domestik, serta dari pasar internasional untuk memenuhi kekurangan pasokan dari domestik.
Dalam pengadaan minyak mentah, KPI menggunakan tool Crude Acceptance Matrix (CAM) untuk memastikan bahwa minyak mentah yang diolah memenuhi persyaratan teknis dan operasional kilang, termasuk dampaknya terhadap kualitas produk akhir, efisiensi operasional, kehandalan dan keekonomian kilang.
Pengadaan MMK diperoleh melalui bagian Pemerintah, Anak Perusahaan Hulu Pertamina, dan penawaran Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya. Sedangkan pengadaan minyak mentah dari pasar internasional diperoleh melalui pengadaan skema term dan/atau spot.
Refinery Unit KPI mengolah blended crude, maka dalam pelaksanaan evaluasi teknis crude baru, CAM digunakan sebagai basis untuk menentukan maksimal persentase pengolahan crude tertentu.
Batasan pada CAM tidak hanya pada Whole Crude namun juga terdapat batasan pada setiap stream dari Straight Run Product dari Unit Primary (Crude Distillation Unit – CDU dan Heavy Vacuum Unit – HVU) karena setiap stream tersebut akan terlimitasi dari Unit Secondary (Platforming, Diesel treater, RFCC, HCU dll) dan spesifikasi finish product (gasoline, Avtur, Solar dll).
Di bawah ini ditampilkan beberapa parameter yang masuk sebagai batasan di dalam CAM:
Tabel Crude Acceptance Matrix:
Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan pengadaan bahan baku (Minyak Mentah/Kondensat/Produk Kilang) merujuk pada Crude Acceptance Matrix (CAM) yang telah ditetapkan. Dalam proses pengadaan tersebut, perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Mitra Usaha Terseleksi (DMUT) Kilang Pertamina Internasional akan diundang untuk mengikuti proses pengadaan.
Untuk dapat masuk sebagai Daftar Mitra Usaha Terseleksi Kilang Pertamina Internasional, perusahaan yang memiliki kemampuan untuk memasok bahan baku (Minyak Mentah/Kondensat/Produk Kilang) yang dibutuhkan kilang harus mengikuti proses registrasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Persyaratan pendaftaran menjadi DMUT KPI adalah sebagai berikut:
Untuk informasi lebih lanjut mengenai portal pendaftaran dan proses pendaftarannya, silakan menghubungi pg@pertamina.com dan/atau pg.kpi@pertamina.com.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat bisnis kilang dan petrokimia melalui pengembangan infrastruktur strategis, termasuk proyek-proyek yang termasuk kedalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Upaya ini dilakukan untuk mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan daya saing perusahaan di kancah global.
Berikut adalah proyek-proyek strategis yang sedang dikelola:
1. Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan
2. Refinery Development Master Plan (RDMP) RU VI Balongan
3. Green Refinery Cilacap
4. GRR Tuban
5. Pengembangan Olefin Complex
© Copyright 2024 | PT Kilang Pertamina Internasional. All Rights Reserved. Privacy Policy