Perusahaan menyadari bahwa keberlanjutan usaha jangka panjang tidak hanya diukur dari pencapaian kinerja ekonomi saja, tetapi juga bagaimana Perseroan berkontribusi secara berimbang terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
TUMBUH DAN BERKEMBANG BERSAMA MASYARAKAT
PT KPI menyadari bahwa keberlanjutan usaha jangka panjang tidak hanya diukur dari pencapaian kinerja ekonomi saja. Namun bagaimana secara berimbang dapat berkontribusi memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu turut serta bersama masyarakat melakukan pelestarian lingkungan. Upaya tersebut dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan masyarakat dan kualitas lingkungan menuju standar yang lebih baik. Keberlanjutan menjadi dasar dan prinsip dalam setiap kegiatan bisnis yang dijalankan perusahaan.
Oleh karena itu, PT KPI berupaya memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan yang sejalan dengan pedoman ISO26000 (Social Responsibility), prinsip ESG dan sejalan dengan komitmen Holding (PT Pertamina (Persero)), pelaksanaan tanggung jawab sosial PT KPI juga diarahkan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dukungan dan keselarasan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), PT KPI Group sebagai perusahaan di sektor energi dan migas, dalam pelaksanaan program mengacu pada Surat Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi a.n Menteri BUMN No.348/MBU/DSI/11/2020 Tentang Program TJSL. Di mana fokus pelaksanaan TJSL di sektor energi dan migas pada 10 dari 17 TPB, yaitu:
§ Penguatan:
1. TPB (1) Mengurangi Kemiskinan
2. TPB (4) Pendidikan Bermutu
3. TPB (5) Kesetaraan Gender
§ Peluang Pengembangan:
1. TPB (7) Energi Bersih dan Terjangkau
2. TPB (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
§ Mitigasi Risiko Operasi:
1. TPB (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
2. TPB (13) Penanganan Perubahan Iklim
3. TPB (14) Menjaga Ekosisitem Laut
4. TPB (15) Menjaga Eksosistem Darat
§ Tatakelola dan Komunikasi
1. TPB (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang kuat
Sementara 7 TPB lainnya tetap memungkinkan untuk dijalankan, namun bukan menjadi prioritas dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di sektor energi dan migas.
Program-program tanggung jawab sosial yang dikembangkan difokuskan sesuai dengan Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu:
§ Pilar Pembangunan Sosial, fokus pada program untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat .
§ Pilar Pembangunan Ekonomi, fokus pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, penciptaan peluang kerja dan usaha, inovasi, indstri insklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dengan kemitraan.
§ Pilar Pembangunan Lingkungan, fokus pada tercapainya pengelolan sda dan lingkungan berkelanjutan.
§ Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola, fokus pada terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif. Transaparan, akuntabel, partisipatif untuk mendukung kemananan.
Program-program yang dikembangkan selain program yang berkelanjutan juga diarahkan untuk menerapkan CSV (Creating Shared Value), yakni strategi bisnis yang menekankan program tanggung jawab sosial perusahan terintegrasi dengan perancangan strategi perusahaan. Program yang berupa CSV diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang saling menguntungkan antara industri dengan masyarakat serta lingkungannya.