Transformasi Holding Subholding merupakan langkah strategis Pertamina agar dapat beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif. PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) siap menghadapi tantangan dan kompetisi di lini bisnis pengolahan dan petrokimia untuk mendukung Pertamina menjadi perusahan global energi terdepan.
Pada 13 November 2017 PT Kilang
Pertamina Internasional (PT KPI) didirikan sebagai strategic holding
company PT Pertamina (Persero) untuk menjalankan, mengendalikan, dan
mengelola kegiatan investasi dan usaha terkait megaproyek pengolahan dan
petrokimia.
Pada 28 November 2017 didirikan PT
Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) sebagai Anak Perusahaan
PT KPI untuk mengelola pembangunan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban
yang merupakan proyek kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan Rosneft Oil
Company.
PT KPI mendirikan kembali satu anak
perusahaan pada 7 Mei 2019, yaitu PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB), yang
bertujuan untuk mengelola pembangunan Proyek Refinery Development Master Plan
(RDMP) RU V Balikpapan dan dipersiapkan untuk menjadi perusahaan patungan
bekerja sama dengan mitra.
Pada bulan Juni 2020, PT KPI semakin
berkembang perannya selain mengelola proyek-proyek infrastruktur juga
pengembangan bisnis pengolahan dan petrokimia serta mengelola kilang-kilang
pengolahan & petrokimia yang sebelumnya dikelola oleh PT Pertamina (Persero)
yaitu Refinery Unit II Dumai, Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV
Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, Refinery Unit VI Balongan dan
Refinery Unit VII Sorong. Perubahan peran tersebut ditandai dengan pengukuhan
PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refining &
Petrochemical sebagai bagian dari pembentukan Holding Migas. Perubahan
peran ini, diikuti dengan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi PT KPI yang
baru.